Sejarah Twitter : Perkembangan dan Perubahannya

Sejarah Twitter – . Hari ini Odeo meluncurkan layanan baru bernama Twttr, layanan ini adalah semacam pengiriman SMS ke grup, di mana setiap orang dapat membuat teman mereka sendiri. Ketika seseorang mengirim pesan “40404”, semua teman mereka akan melihatnya.
Twitter mendapat banyak kritikan saat pertama kali diterbitkan. Twitter telah menjadi media sosial pilihan bagi pengguna yang ingin bertahan. Saat itu, penggunaan media sosial tidak serendah sekarang, dan Facebook tetap menjadi “bintang baru” sejak diluncurkan pada 2004. Meskipun situs jejaring sosial diluncurkan pada Juli 2006, sejarah Twitter telah diterima dengan baik. Daftar sejak awal proyek pada 21 Maret 2006.

Baca juga: Membuat Akun Twitter dengan Benar dan Mudah

Sejarah Twitter

Berbicara tentang sejarah, Twitter dan Odeo sulit dipisahkan. Sebelum dirilis ke publik, Twitter adalah layanan internal yang digunakan oleh karyawan Odeo. Odeo adalah perusahaan podcast yang dibuat oleh Noah Glass dan Evan Williams. Julukan tersebut di atas bukanlah pemain baru di dunia teknologi. Sebuah blog kemudian dijual ke Google. Williams kemudian menjual Blogger ke Google, dan mendirikan Odeo dengan mitra Noah Glass. William juga membawa sesama Googler bernama Biz Stone. Odeo didirikan oleh Williams dan Glass tidak berjalan mulus ketika Apple mengumumkan platform podcast iPod pada tahun 2005, dan pasar mereka tergerus.
Untuk menemukan ide-ide baru mereka mengadakan hackathon untuk karyawan in-house Odeo, dan pada saat itu, karyawan juga diminta untuk menunda pekerjaan rutin mereka dan membuat proyek baru. Di sinilah ide untuk Twitter dimulai. Karyawan Odeo Jack Dorsey datang dengan ide untuk Twitter. Dalam hackathon terakhir, Dorsey membuat gambaran dan visi awal untuk platformnya, William. Glass and Stone menyukai ide itu. Mereka juga menghabiskan hari mencari nama yang benar di kamus, maka empat orang yang menjadi pendiri Twitter.
Angka tersebut berdasarkan laporan kinerja pertama Twitter sejak listing di Bursa Efek New York (NYSE), dirangkum KompasTechno, Rabu (14/4/2021). Pada 7 Februari 2014, saham Twitter turun tajam. Twitter memperdagangkan hampir 24% bursa saham AS setelah pertumbuhan pengguna dilaporkan melambat, mengurangi kapitalisasi pasarnya sebesar $8,7 miliar. Pertumbuhan Twitter membaik. Jumlah pengguna aktif harian meningkat dari 134 juta pada kuartal pertama 2019 menjadi 166 juta, atau meningkat 24% pada kuartal kedua 2020. Jumlah ini naik lagi menjadi 186 juta. Dan jumlah pengguna aktif harian melebihi itu. Analis awalnya memperkirakan hanya mencapai 176 juta pengguna.

Itulah perkembangan Twitter dengan singkat, ada juga perusahaan baru yang di bentuk Twitter.

Baca juga : Kelebihan dan Kelemahan Twitter, Simak Penjelasannya

Buat Perusahaan Baru Twitter

Pada bulan Oktober 2006, Evan Williams, Biz Stone, Jack Dorsey dan beberapa pejabat Odeo membentuk perusahaan baru bernama Oburred Corp, yang kemudian mengakuisisi Odeo dan semua asetnya. Termasuk Odeo.com dan Twitter.com dari investor dan pemegang saham. Kemudian pada April 2007, Twitter diluncurkan sebagai perusahaan yang berdiri sendiri. Saat pertama kali didirikan, Jack Dorsey adalah orang yang menjabat sebagai CEO pertama Twitter pada 2007. Popularitas Twitter meningkat. Pada pertemuan tahunan South by Southwest Interactive (SXSWi), jumlah tweet yang diposting di Twitter meningkat. Dengan kecepatan 20.000 per hari hingga 60.000 kicauan per hari, publik menanggapi positif Twitter.Bahkan pada pertengahan 2007, outlet media Inggris The Telegraph mengindikasikan bahwa lebih dari 400.000 kicauan diunggah per hari. Astronot mengirim tweet langsung dari stasiun luar angkasa melalui Twitter pada Januari 2010.

Baca juga : Fitur Twitter Menarik 2022, Fitur Apa Saja yang Terbaru?

Perubahan Twitter

Selama masa Dorsey, Twitter dapat menerima dua putaran investasi dari beberapa pemodal ventura. Media sosial dengan cepat menjadi alat komunikasi yang kuat untuk berbagi informasi secara online. Pada Oktober 2008, Evan Williams menjadi CEO Twitter Dorsey, yang mengundurkan diri. CEO Williams yang kemudian diangkat tidak bertahan lama. Dia memegang posisi ini selama dua tahun dan mengajukan pengunduran dirinya. Meski mengundurkan diri dari jabatannya namun melalui blog resminya di Twitter. Williams mengatakan Williams masih menjadi bagian dari Twitter. Williams adalah anggota dewan dan berfokus pada strategi pengembangan produk. Setelah William menjadi CEO Twitter oleh Dick Costolo, ia menjadi terkait erat dengan Jack Dorsey.
Pada Juni 2015, Dick Costolo mengundurkan diri sebagai CEO Twitter. Pengunduran diri Costolo bukanlah hal yang aneh. Karena banyak orang berharap dia tidak akan berumur panjang
Sebagai pemimpin terkemuka, Costolo gagal meningkatkan popularitas Twitter. Bahkan, harga saham Twitter justru jatuh lebih jauh, setelah Costolo mengundurkan diri, jabatan CEO Twitter Jack Dorsey telah dipindahkan.

Baca juga: Promosi Produk Twitter, Bagaimana Cara Mudahnya?

Tentang Jumlah Karakter

Saat pertama kali diluncurkan, Twitter hanya dibatasi 140 karakter untuk satu tweet. Jumlah karakter SMS tidak mencapai 160 karakter sekaligus, meski ada batasannya. Tapi inilah keistimewaan media sosial. Alasan Twitter memiliki batasan karakter karena Twitter sebenarnya terinspirasi dari SMS, tetapi dikirim dengan cara yang berbeda. Saat pertama kali dikembangkan, Twitter dirancang untuk mengirim pesan SMS, awalnya Twitter tidak memberlakukan batasan karakter untuk sebuah tweet. Tetapi ketika Anda mencoba mengirim tweet dengan lebih dari 160 karakter, SMS akan dikirim dua kali untuk mendapatkan lebih banyak kredit. Jadi Jack Dorsey dan rekan-rekannya memutuskan untuk membatasi 140 karakter untuk satu tweet, sedangkan 20 karakter sisanya digunakan untuk nama akun.
Pada tahun 2017, Twitter meningkatkan batas karakter dari 140 menjadi 280. Jack Dorsey mengatakan pada saat itu bahwa jumlahnya meningkat berdasarkan penelitian Twitter tentang perilaku pengguna. Batas 140 karakter dianggap terlalu kecil. Oleh karena itu, pengguna harus mempersingkat kata yang diketik agar sesuai dengan 140 karakter.
Peningkatan jumlah ini kontroversial, karena 140 karakter telah menjadi ciri khas Twitter sekaligus tantangan bagi pengguna. Ada yang mencatat bahwa SMS di Twitter memudahkan banyak orang untuk menerima informasi, namun pada November 2017, Twitter resmi menaikkan batas tweet menjadi 280 karakter.
Pertumbuhan Twitter
Twitter berkembang sangat pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006. Jumlah tweet yang diunggah telah meningkat berlipat ganda. Menurut sebuah artikel di Daily Telegraph, sekitar 400.000 tweet diunggah pada tahun 2007. Jumlah ini meningkat dari tahun ke tahun. Lebih dari 50 juta tweet per hari sejak 2010. Pada tahun 2011, setidaknya 140 juta tweet diunggah per hari. Namun, pertumbuhan Twitter mulai melambat pada tahun 2014 seiring dengan semakin ramainya media sosial dan persaingan yang semakin ketat. Tahun itu, pengguna media sosial di Indonesia juga beralih ke Path. Indonesia kemudian mengetahui bahwa mereka telah berkembang menjadi salah satu basis pengguna Twitter terbesar. Terakhir, penggemar internet juga menjadi bingung mengelola akun mereka. Karena banyaknya penggunaan media sosial.

Baca juga: Cara Banyak Pengikut Twitter, Simak Cara Ampuhnya

Itulah sejarah Twitter dari waktu ke waktu, baca perkembangan lainnya mengenai media social di gruemium.online