Daftar Efek Samping Vaksin Sinovac

Efek Samping Vaksin Sinovac Apa Saja Ya? – Banyak vaksin yang dibuat untuk berbagai macam penyakit, dari penyakit campak, penyakit kuning, flu burung dan lain sebagainya. Itu semua membutuhkan vaksin atau penawarnya untuk mencegah virus menyerang tubuh. Efek samping Vaksin Sinovac yang digunakan pun bermacam-macam untuk sejenis penyakit, ini dikarenak tidak semua tubuh manusia cocok dengan satu virus saja.

Tak terkecuali juga dengan vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit corona. Penyakit corona ini sangat sulit sekali untuk dicegah. Penyebaran virus ini bisa terjadi melalui sentuhan yang di pegang. Jadi sangat sulit sekali untuk mengihindari penyebaran virus tersebut.

Selain sulit dihindari, virus ini juga sulit untuk disembuhkan dan bisa menyebabkan kematian. Vaksin yang dibuat untuk mencegahnya pun sulit sekali, banyak uji coba untuk pembuatan vaksin corona tersebut. Jenis vaksin corona yang telah lulus uji klinis yaitu oxford-astra Zeneca, sinopharm, moderna, Pfizer biontech, sinovac dan lain sebagainnya.

Setiap vaksin corona yang digunakan pastinnya memiliki efek samping. Termasuk vaksn sinovac yang paling banyak digunakan di Negara Indonesia. Jenis vaksin sinovac bekerja untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga antibody dapat melawan virus corona yang masuk.

Vaksin sinovac dibuat dengan cara metode virus yang dimatikan atau inactivated virus. Dengan cara ini maka tubuh bisa belajar mempertahankan antibody penyebab corona. Vaksin ini biasa diberikan dalam dua dosis atau dua kali suntikan vaksin. Lantas bagaimana efek samping yang ditimbulkan dan bagaimana cara mengatasi efek samping tersebut?

Efek Samping Vaksin Sinovac

Vaksin sinovac memiliki efek samping dan bahaya. Tetapi tidak perlu kuwatir karena sebelum diberikan suntik vaksin sinovac tubuh akan diawali pemeriksaan sehingga aman. Walaupun aman tetapi tetap mengalami efek samping, berikut efek sampingnya:

Mengalami nyeri, bembengkakan dan berwarna merah di tempat suntikan.
Tubuh terasa demam
Badan terasa lesu da lelah
Mengalami nyeri otot dan sakit kepala
Biasannya juga akan mual dan muntah-muntah

Biasannya efek samping yang ditimbulkan akan reda dalam kurun waktu 3 hari, tetapi jika efek samping berlanjut terus-terusan segera hubungi dokter.

Cara Menangani

Bagi yang mengalami efek samping tersebut, tidak perlu kuwatir. Karena kita dapat memberikan perawatan di rumah agar cepat sembuh dan tidak berkelanjutan. Cara mengatasi efek samping vaksinasi sinovac:

Jika mengalami pembekakan, kompreslah area bekas penyutikan dengan menggunakan air dingin dan kain bersih. Ini dilakukan untuk mengurangi rasa peradangan.
Untuk menghilagi nyeri, lakukanlah olahraga ringan seperti sering menggerakkan anggota badan yang terasa nyeri. Ini dilakukan agar memperlancaran aliran darah dan mengurangi peradangan.
Perbanyak meminum air putih, dengan air putih maka tubuh tidak akan mengalami dehidrasi saat demam.
Menggunakan pakaian yang longgar. Saat demam tubuh akan sering berkeringat, dengan menggunakan pakaian longgar maka sirkulasi udara akan masuk dan terjaga untuk tubuh.
Bisa juga untuk meminum obat anti nyeri, seperti obat ibuprofen, aspirin dan antihistamin. Untuk mengonsumsi obat lain ini harus melalui anjuran dokter terlebih dahulu, agar aman untuk tubuh.

Virus sinovac adalah virus yang mengandung virus SARS Cov 2 yang sudah di matikan. Jadi tak heran vaksin sinovac memberikan pengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh. Vaksin ini pertama kali dibuat oleh Sinovac Biotech ltd. Berhasil melewati uji klinis ke tiga di Brazil, Turki dan Indonesia. Sehingga aman digunakan dan tidak bahaya. Semoga pengetahuan mengenai efek samping vaksis sinovac dapat memberikan manfaat.