Penyebab Penyakit Emfisema, Mari Kita Ketahui

Penyebab Penyakit Emfisema, Mari Kita Ketahui – Ada yang tahu mengenai penyakit ini? Penyakit ini tergolong tidak asing lagi di masyarakat umum. Salah satu penyakit yang menyerang paru-paru manusia. Penyebab penyakit emfisema merupakan penyakit kronis atau jangka panjang akibat kerusakan yang terjadi pada alveolus yaitu kantong udara kecil pada paru-paru. Penyakit ini menyebabkan sesak nafas dan sakit pada bagian dada.

Kantung pada paru-paru mengalami kerusakan, Karena rusak dinding dalam kantung udara kian lemah dan akibatnya dapat pecah. Ini akan memberikan dampak kuranganya jumlah oksigen dan luasnya permukaan paru-paru untuk mencapai aliaran darah menjadi berkurang. Saat mengalami kerusakan menghembuskan nafas tidak dapat bekerja dengan baik dan udara lama terperangkap di dalam. Sehingga sulit untuk udara yang baru masuk ke dalam paru-paru.

Penyakit ini belum bisa disembuhkan. Para tenaga medis bisannya melakukan pencegahan atau memperlambat peradangan dan melakukan operasi. Penyakit ini memiliki gejala yang ditimbulkan dan penyebab terjadinya penyakit empfisema. Bagaimana gejala yang ditimbulkan penyakit emsisema?

Kenali gejalannya

Penyakit ini memiliki gejala yang utama atau yang pertama kali muncul yaitu mengalami sesak nafas, batuk kronis disertai dengan lender, adannya suara saat bernafas atau mengi, dada terasa sesak dan sakit. Gejala yang ditimbukan biasannya terlihat saat tidur, tetapi tak sedikit juga saat beraktivitas juga merasakan gejala tersebut.

Gejala-gejala yang ditimbulkan, jika tidak segera ditangani segera mungkin akan berlanjut mengalami penyakit infeksi paru-paru, gejala semakin memburuk, berat badan turun dan nafsu makan juga menurun, merasa lelah dan kehilangan energy, bibir terlihat berwarna biru, mengalami kecemasan dan depresi dan terakhir tiduk tidak nyenyak. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, diharapkan segera membawanny ke dokter.

Hindari Penyebab Penyakit Emfisema

Paling utama penyakit ini disebabkan adanya gas beracun atau zat adektif di udara saat dihirup terlalu sering. Zat jangka panjang yang dimaksud ini adalah asap rokok, polusi udara, asap yang mengandung zat kimia dari lingkungan tempat tinggal.

Selain penyebab utama, penyakit emfisema juga bisa disebabkan karena adannya kelainan genetic yaitu defisiensi alfa-1 antitripsin. Saat seperti ini kondisi terjadi akibat kekurangan protein alfa-1 antitripsin yaitu sebuah protein yang berfungsi sebagai pelindungan jaringan elastis pada paru-paru.

Cara Pengobatan

Sudah dijelaskan bahwasannya penyakit ini tidak dapat diobati. Para medis hanya bisa memberikan perlambatan penyakit. Ini dilakukan agar penderita dapat beraktivitas secara normal seperti sedia kala. Penanganan yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Melakukan perubahan pada gaya hidup

Perubahan gaya hidup yang dilakukan seperti berusaha berhenti untuk merokok, mengindari asap rook dan polusi, perbanyak mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta berolahraga secara ritin.

  • Mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter

Obat yang diberikan harus sesuai dengan dosis pada kondisi pasien yang menderita. Obat ini agar membantu perlambatan penyakit dan menghilangkan rasa nyeri.

  • Menjalani terapi

Dengan menjalani terapi yang disarankan dokter dapat memperlambat kerusakan pada penyakit emfisema.

  • Menjalani operasi.

Jika yang di atas sudah di coba dan makin parah terakhir dokter akan melaksanakan operasi. Operasi yang dijalankan pun berbeda-beda, tergantung dengan kadar penyakit emfisema sudah berada pada stadium yang mana.

Waspadai penyakit tersebut dengan menghindari penyebab penyakit emfisema. Upayakan hidup sehat dan bersih, maka akan terbebas dari penyakit yang menyerang paru-paru. Dengan artikel ini diharapkan mampu membantu orang yang sedang menderita penyakit tersebut.